Wednesday, December 18, 2013

our ring vow :D

tgl jadinya cincin sama dgn tgl lahirnya mas pacar :D

I give you this ring
as a reminder
That I will love, honor, and cherish you..
In all times, in all places..
And in all ways.
Forever

Friday, December 6, 2013

little escape called honeymoon (??)

Bukan honeymoon juga sih namanya.. tapi horneymoon ??
Wong cm 4 hari 3 malem hari Kamis-Minggu.
Habisnya rangkain acara baru kelar hari Rabu T_T

Kemana? 
"yg deket n gampang aja ya sayang". Gitu request mas cami.. 
yaudah sih mana lagi kalo ga Bali.
Kita uda males mikir lg bwt bikin itinerary sm booking2 hotel.
Jadi rencananya brgkat kamis malem, penerbangan paling malem.
Sampe Bali cari hotel yg deket2 bandara bwt bobok doang semalem.
Trus besok2nya kita bakal ngerandom di Bali.
Ntar akomodasi bs sewa motor, ato mobil kalo pngen yg agak jauhan. Ke Ubud misalnya.

So, kemaren uda booking 2 hotel bwt 4D3N kita di Bali.
Hotel pertama : Coco De Heaven House
Tertarik gara2 ada diskon voucher di disdus. Ngliat reviewnya di Trip Advisor ni hotel deket dari Bandara.
Walopun kbanyakan yg ngereview bilang standart, ga bagus2 bngt ya gpplah..
Toh kita nyampe Bali uda mlm bngt. Cm bwt numpang bobok aja, ga berharap banyak :D


standart bngt kan yaa..

Hotel Kedua : Kanishka Villas Seminyak
Kita uda booking 1 bedroom private pool villa untuk 3D2N.
Ngliat reviewnya di Trip Advisor bagus. Villa nya gedeee.
Trus uda komplit ada dapur, private kolam renang, TV n DVD player, bla bla bla..
Interiornya sih kyknya juga bagus.
Kata di webnya :
Kanishka’s new 1-bedroom Pool Villas are fully self-contained with spacious living and dining, comfortable bedroom with en-suite bathroom and private swimming pool.
The semi open living and dining area features  a lounge  overlooking  the  deck  and  pool, dining area and kitchen with microwave, coffee maker, hot kettle and toaster. A 42 inch flat screen television, DVD player and iPod dock complete the entertainment facilities.
The bedroom overlooks the pool and features a 4-poster bed with mosquito net canopy, wall-mounted 32 inch television and en-suite bathroom with bathtub and shower.
bathroom

bedroom

pool n deck

Trus mau ngapain di Bali?
Rencananya mau booking beberapa water sport n bounty cruise bwt dinner, sekalian sunset dinner di Jimbaran
Itu doang, ntar lainnya random lah..
Kalo males jg tinggal bobok2an, renang2, masak2an di kamar :D

Semoga semua lancar, dan tunggu review hotelnya ntar ya...
3 bulan lagi :D
aah masih lamaa

Tuesday, December 3, 2013

Temu manten..

Apa itu temu manten?
Baru tau kalo ternyata upacara temu manten itu ribet setelah dari salon kemaren.
Dijelasin sama perias mantennya kalo ternyata bapak ibuk pengen ada upacara temu manten. Melestarikan budaya Jawa katanya. Kita manut ortu aja deh.
Jadi apa aja tahap2nya?
Berikut hasil baca2 dari web ini, dan juga googling gambar dari berbagai sumber..
mohon ijin share yaa ^^

Upacara Panggih atau Temu Manten biasanya dilakukan setelah akad nikah. 
Iring-iringan dari mempelai pria membawa kembang mayang yang dibawakan 2 manggolo.
Dan iring-iringan mempelai wanita membawa kembang mayang yang dibawakan 2 domas.
yg kemudian kembang mayang dari mempelai pria akan ditukar dgn kembang mayang dari mempelai wanita.
contoh iring2an domas dan manggolo


domas dan manggolo adalah 2 pasang remaja yg belum menikah
Kembang mayang dari pihak mempelai pria biasanya ditaruh disamping pelaminan. Merupakan simbol pembawa berkah.
Sedangkan kembang mayang dari mempelai wanita dibawa keluar rumah (gedung, dalam pernikahanku) atau bisa jg dilempar ke atap. Merupakan simbol pengusir roh jahat.
Duh semoga ga berbau syirik ya, tujuanku cm ngikut perintah ortu n pengen tetep melestarikan tradisi Jawa aja. 

Selanjutnya tahapan2 dalam upacara panggih itu adalah :

Balangan suruh / lempar sirih / balangan gantal
Pada jarak 3 meter-an pengantin pria dan wanita saling lempar daun sirih yg diikat benang.
Balangan = melempar
Gantal = Daun sirih yg diikat dgn benang
Merupakan lambang perjodohan yang telah diikat dgn tali suci
Ilustrasi :

Wiji Dadi
Mempelai pria menginjak telur sampe pecah, kemudian pengantin wanita membasuh kaki pengantin pria dgn air bunga. Selanjutnya mempelai pria menggandeng mempelai wanita utk berdiri disampingnya.


Proses ini melambangkan suami yg bertanggung jawab trhdp keluarga, dan istri yg taat melayani suami.

Perlengkapan yg dipakai dalam prosesi ini berupa ranupada (tempat pencuci kaki) yg terdiri dari gayung, bokor, baki dan bunga setaman.
Ranupada ini simbol tanda bakti istri kepada suami. 
Gayung : utk mengambil air dr bokor. Lambang supaya istri dimudahkan melayani suami.
Bokor : tempat air bunga setaman, dari logam yg kuat merupakan simbol kekuatan.
Bunga setaman : lambang dr harumnya cita2 mengarungi bahtera rumah tangga.
Baki : alas wijikan dan pecah telur, lambang kebersamaan dalam kehidupan rumah tangga.

Sinduran
Sindur adalah selendang berwarna merah dgn pinggiran putih berliku. 
yg merupakan lambang bahwa tdk selamanya kehidupan berkeluarga tdk hanya lurus namun jg berliku, kadang di atas dan kadang dibawah.

Kain sindur ini ditelungkupkan di pundak kedua mempelai oleh ibu dr mempelai wanita.
Kemudian ayah mempelai wanita menarik ujung2nya dan membawa pelan2 menuju pelaminan dgn diiringi ibu mempelai wanita yg meletakkan tangannya di bahu kedua mempelai.


Maksud dr prosesi ini :
bpk dan ibu menunjukkan jalan menuju kebahagiaan dan dorongan dalam membina rumah tangga, dan tanda bahwa kedua mempelai sudah diterima sebagai keluarga

NB : mulai proses sinduran ini, bpk ibu mempelai pria tdk diperkenankan mengikuti prosesi panggih sampai panggih selesai. Karena setelah panggih akan ada upacara mertui / mapag besan.

Bobot Timbang
Kedua mempelai duduk dipangkuan ayah mempelai wanita sebagai tanda kasih syng ortu kpd anak dan menantunya.
Kemudian Ibu akan bertanya yg mana yg lebih berat (dan smoga nanti bpk ga keceplosan bilang kalo berat aku), dan bpk menjawab sama beratnya.
Yg bermaksud bahwa kasih syng ortu terhadap anak dan menantu sama beratnya, tidak membeda2kan 

Kacar kucur
Pada tahap ini mempelai pria akan mengucurkan "lambang harta" berupa beras, biji2an dan uang logam kepada mempelai wanita yg telah memegang kain sebagai alasnya. 
Merupakan wujud tanggung jawab yg akan diemban oleh mempelai pria, yaitu mencukupi kebutuhan keluarganya.
Sebaiknya isinya jgn sampai tercecer, krn tercecer merupakan lambang pemborosan. Oh nooo..
Selanjutnya kain yg berisi lambang harta tersebut akan diikat dan diberikan kpd ibu mempelai wanita yg merupakan simbol bakti kpd org tua saat mereka membutuhkan


Dahar Kembul
Tradisi suap2an, yg melambangkan kedua mempelai akan menghadapi susah senangnya hidup bersama-sama


Mertui / mapag besan
Ortu mempelai wanita akan menjemput ortu mempelai pria dari tempatnya, dan kemudian akan berjalan beriringan.
Bapak menggandeng besan, dan ibu menggandeng ibu besan. Untuk menuju tempat yg disediakan (pelaminan) utk menerima sungkem dari kedua mempelai
Hal ini melambangkan kerukunan berkeluarga.

Sungkeman
Kedua mempelai bersujud memohon doa restu kepada ortu, berterima kasih atas semuanya dan memohon maaf. Merupakan wujud bakti kedua mempelai kpd ortu yg telah membesarkan hingga dewasa.
Dilakukan bergantian dari ortu mempelai wanita, kemudian lanjut ke ortu mempelai pria.


Apabila pengantin pria menggunakan beskap lengkap dgn keris, maka hendaknya keris diletakkan dulu. Keris yg merupakan lambang kekuatan pengantin pria akan dilepaskan sebagai wujud dihormatinya ortu.
Bahwa setinggi apapun pangkat dan jabatan kita, dihadapan kedua ortu hendaknya tidak ditampakkan.

Kemudian acara temu manten akan dilanjutkan dengan resepsi.
Ribet ya? iya
Tapi semua itu bakal dipandu kok. Tenang saja..
Semoga berguna yaa..

3 hari 2 kota 2 provinsi mengejar vendor

Weekend kemaren kita pulang Malang ^^
Mendadak siih, cari tiket aja uda hari Selasa, Jumat sore rencana pulang.
Tiket pesawat uda mahal, kereta ekse tujuan Malang pun uda ludes :(
Nekat akhirnya naik kereta ekonomi AC Majapahit tujuan Malang.
Dan kapok !! ga lagi2.. enak sih dingin, tapi tempat duduknya itu lhoo hadep2an. Ga bisa selonjoran.
Capek jadinya.
Jumat sore pulang, sampe rumah Malang Sabtu pagi. Dan mas pacar pun ikutan turun Malang :D
Beres2 bentar, sarapan, mandi. Langsung cus ke vendor pertama..

Sruni florist
Sampe pasar bunga nyasar2 bentar, begitu nyampe langsung ditanyain mau dekor model apa.
Karena pengantin wanita berjilbab kata mbak Sruni-nya kurang cocok klo pke full gebyok.
Liat2 album fotonya bentar, akhirnya kita dapet 1 model gebyok kombinasi.
Kayak gini niiih :


Trus pas tanya2 harga kita disuruh langsung tanya ke Mas Beny, yg punya Sruni.
Tapi sayangnya Mas Beny-nya uda pulang. So, kita harus balik lagi besok pagi :(
Akhirnya cm nyatet nama n nomer hp, model gebyok, tanggal dan venue acara bwt nego besok.

Beres dari Sruni, kita langsung cus ke penjahit langganan ibuk di daerah Madyopuro, mbak Elok namanya, bwt ukur baju akad sang cpw.
Pas sampe sana ternyata kabar buruk dong.. mbak-nya uda full booked smpe April, dia banyak jahitan baju akad juga. huhu
Sedih, bingung akhirnya aku telpon ibuk. Dgn pedenya si ibuk langsung njawab "oke ibuk ksana, biar ibuk yg nego"
Dan bak superhero kesiangan si ibuk dateng petentang petenteng maksa si mbak Elok dgn jurus rayuan mautnya bwt di selip2in. Herannya mbak Elok ini manut sama ibukku. haha
Thanks God. 1 masalah clear.

Ngliat jam masih jam 2-an. Kita mampir makan bentar di Rumah Makan Mungil.
Trus lanjut ke vendor berikutnya. Vendor rias manten :D

Nita Salon (Bu Amin)
Salon ini ada di daerah Bareng. Sampe sana sekitar jam 3an, sengaja kita berangkat habis Ashar biar ga bingung mampir2 sholat lagi. Salon harusnya tutup jam 4, jadi kita mepet bngt gtu.
Begitu dateng, bilang mau fitting baju krn uda janjian sebelumnya.
Kita langsung dibawa ke lantai 2 oleh asisten2 bu Amin. 
Ditanyain mau pake warna apa? Dan bingung.
Yg jelas kita nuansa merah-gold. Kemudian dibantuin pilih2 baju, akhirnya dapet kebaya warna gold dgn panjang selutut bwt temu manten dan kebaya merah panjang gewer2 bwt resepsi.

Pas nyobain baju resepsi dan ngliat pacar pake beskap merah, trus tertegun..
Oh aku uda mau nikah beneran ya ternyata, kok rasanya cepet ya.
padahal pacaran uda 4 tahun lebih kok rasanya masih kurang.. hahaha.. 
krik krik krik..
Setelah foto2 dikit bwt pamer trus mbak salonnya nyeletuk  
"Mbak badannya bagus ya, tapi ntar perutnya dikecilin dikit lagi ya mbak, diet..."
Padahal uda seneng awalnya dipuji dibilang badannya bagus.. ternyataaaaaaa..
oke. diet :D
Fotonya sengaja ga dipublish di blog deh, biar surprise ntar :p

Selese fitting kita turun, dibawah uda ada ibuk sm Bu Amin, lagi ngobrol2.
Jadi kita disana dijelasin panjang lebar ritual temu mantennya..
lumayan panjang, ntar aku bahas sendiri aja deh di tulisan berikutnya..
Usut punya usut ternyata Bu Amin selain bisnis rias manten ternyata dia jg punya bisnis dekor gedung.
Dan ternyata ibukku kepincut rayuan maut Bu Amin.
Padahal selisih harga dari Sruni Florist pun lumayan.
Tapi apa mau dikata. Ibukku suka sm model2 pelaminan dari Bu Amin.
Kayak gini contohnya :

fotonya kurang jelas krn diambil dr album foto..

Dan ini ada bocoran dikit pricelist Bu Amin ^^


Klo ada yg mau detailnya bs PM aja ^^

Oiya bu Amin jg cerita kalo dia punya langganan utk jahit kebaya mantennya di daerah Sukun.
Ibukku pun langsung berinisiatif bwt mindahin jahitan baju akadku dr Mbak Elok langganannya ke langganan Bu Amin ini. Biar agak sante dan bs request payet agak banyak katanya. Aku manut sajaaah --"

Dan dengan slesainya kita bertandang ke Bu Amin, yg saat itu sampe sekitar jam setengah 7, padahal harusnya salon tutup jam 4, selesai jg lah kita mengejar vendor di hari Sabtu. 
Dan mas pacar pun waktunya kembali ke habitatnya, Blitar  :D

btw kita dikasih buku panduan pernikahan sm Bu Amin, kyk gini penampakannya :


isinya apa? ntar di postingan berikutnya :D